Diare adalah buang air besar dengan tinja encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare antara lain: buang air besar encer dan sering kram perut, nyeri perut, demam, adanya darah dalam tinja, dan perut kembung
Diare ditandai oleh buang air besar dengan tinja encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Oleh karena itu, orang yang mengalami diare akan lebih sering ke toilet untuk buang air besar dengan volume tinja yang lebih banyak dari biasanya. Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti disentri dan kolera.
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus-menerus disertai rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual, dan muntah. Pemberian cairan dan elektrolit (seperti larutan garam) akan sangat membantu memulihkan keadaan tubuh yang kekurangan cairan dan elektrolit. Minum cairan oralit merupakan cara pengobatan yang paling efektif terhadap gejala diare. Apabila cairan oralit tidak tersedia, maka kamu dapat membuatnya sendiri.
Bersama dengan kelompokmu, buatlah cairan oralit. Sediakan semua bahan dan alat yang diperlukan dan ikuti langkah-langkah pembuatannya dengan cermat
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Cara pembuatan:
Larutan Oralit dengan cara pembuatan yang sederhana mampu mencegah timbulnya dehidrasi. Oralit merupakan cairan yang mudah dibuat jika terkena dehidrasi misalnya pada penderita diare (mencret).
Oralit merupakan larutan yang sangat penting bagi penderita diare. Larutan ini berfungsi untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan air dan mineral. Dehidrasi yang terjadi pada penderita diare akan sangat berbahaya karena dapat memperparah keadaan bahkan hingga menyebabkan kematian.
Diare ditandai oleh buang air besar dengan tinja encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Oleh karena itu, orang yang mengalami diare akan lebih sering ke toilet untuk buang air besar dengan volume tinja yang lebih banyak dari biasanya. Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti disentri dan kolera.
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus-menerus disertai rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual, dan muntah. Pemberian cairan dan elektrolit (seperti larutan garam) akan sangat membantu memulihkan keadaan tubuh yang kekurangan cairan dan elektrolit. Minum cairan oralit merupakan cara pengobatan yang paling efektif terhadap gejala diare. Apabila cairan oralit tidak tersedia, maka kamu dapat membuatnya sendiri.
Bersama dengan kelompokmu, buatlah cairan oralit. Sediakan semua bahan dan alat yang diperlukan dan ikuti langkah-langkah pembuatannya dengan cermat
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 1/2 sendok teh garam
- 6 sendok teh gula pasir
- 1 liter air hangat
- Pisang secukupnya untuk menambah kalium dan rasa
- Sendok
- Gelas
Cara pembuatan:
- Sediakan semua bahan dan alat yang diperlukan
- Larutkan gula dan garam dalam air hangat.
- Pisang dapat dilumatkan secukupnya atau dicampur atau dimakan begitu saja.
Laporan Percobaan Pembuatan Larutan Oralit | ||
---|---|---|
Judul Laporan | : | Laporan Percobaan Pembuatan Larutan Oralit |
Tujuan Laporan | : | Mengetahui proses pembuatan larutan oralit |
Alat dan Bahan | : |
|
Langkah percobaan | : |
|
Kesimpulan | : | Larutan oralit oralit dibuat dengan cara mencampur gula, garam, dan air hangat. Oralit merupakan cara pengobatan yang paling efektif terhadap gejala diare. |
Larutan Oralit dengan cara pembuatan yang sederhana mampu mencegah timbulnya dehidrasi. Oralit merupakan cairan yang mudah dibuat jika terkena dehidrasi misalnya pada penderita diare (mencret).
Oralit merupakan larutan yang sangat penting bagi penderita diare. Larutan ini berfungsi untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan air dan mineral. Dehidrasi yang terjadi pada penderita diare akan sangat berbahaya karena dapat memperparah keadaan bahkan hingga menyebabkan kematian.