Selasa, 28 April 2020

Pengertian, Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama

Mantan KA UPTD
Pengertian, Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama
Anda tentunya tahu mengenai kegiatan SEA Games yang diadakan setiap tahun sekali. Apakah latar belakang dan tujuan diadakan SEA Games? Apakah terdapat bentuk kerja sama dalam pelaksanaannya?
Hubungan antarnegara ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap-tiap negara anggota. kebutuhan sosial, politik, ekonomi, maupun bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara ataupun dengan dunia Internasional. Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah yang bisa ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang. Contohnya, Association of South East Asian Nation (ASEAN) yang merupakan salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region. Dapat disimpulkan bahwa kerja sama adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.
Terdapat faktor pendorong dan penghambat dalam kerja sama sebagai berikut.

a. Faktor pendorong
Setidaknya ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yakni didasari persamaan ataupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.

1) Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara bisa mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Misal; beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC. Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama. Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya.

2) Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)
Kesamaan letak geografis, mendorong beberapa negara di suatu kawasan pada umumnya untuk mengadakan kerja sama guna menjaga stabilitas dan keamanan negara. Misal; negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membuat kerja sama melalui Organisasi ASEAN.

b. Faktor penghambat
Beberapa faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN antara lain sebagai berikut;

1) Perbedaan Ideologi
Faktanya, sekarang ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara ASEAN.

2) Konflik dan Peperangan
Kondisi konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antarnegara mengganggu stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.

3) Kebijakan Protektif
Suatu negara yang menerapkan kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Misalnya, tidak menerima impor hasil pertanian karena bisa mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian dalam negerinya. Dampak dari kebijakan itu juga bisa mempengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.

4) Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara
Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Namun, dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa menghambat kerja sama yang harmonis.