Sabtu, 02 November 2019

Jenis Dan Spesifikasi Bearing

Mantan KA UPTD
Bantalan gelinding/bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan/mendukung suatu poros agar tetap pada kedudukannya. Bearing mempunyai elemen yang berputar dan bagian yang diam saat bekerja yang terletak antara poros dan rumah bearing. Ada juga komponen lain yang fungsinya sama tetapi tidak mempunyai elemen yang berputar yang disebut dengan bantalan luncur (bushing).

Jika beban pada bearing ringan, bearing yang digunakan sangat sederhana dan dilubrikasi dengan cara yang sederhana pula. Jika bebannya berat dan konstan, bearing sangat diperlukan dan lubrikasi sangat penting. Sebuah lubang yang dibor, yang menahan sebuah shaft, merupakan bearing luncur yang cukup cocok untuk sejumlah pemakaian.

Aplikasi yang lain memerlukan bearing anti gesekan atau material bearing khusus dengan lubrikasi tekanan. Bearing luncur bisa mengalami gesekan roller, yang bisa dikurangi dengan lubrikasi. Jika shaft diam pada bearing, atau mengalami beban berat, oli akan terperas keluar, dan keausan akan terjadi akibat gesekan. Bearing peluru atau roller memiliki gesekan yang jauh lebih kecil daripada bearing luncur

Secara prinsip, berdasarkan tipe elemen yang berputar, bearing dapat dibedakan menjadi
No.GambarJenis BearingKeterangan
1.
bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan Jenis Dan Spesifikasi Bearing
Ball BearingBall bearing (bola) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak. 
2.
bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan Jenis Dan Spesifikasi Bearing
Cylinder bearingCylinder bearing (silinder) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
silinder-silinder baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam
dengan komponen yang bergerak.
3.
bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan Jenis Dan Spesifikasi Bearing
Barrel BearingBarrels bearing (tong) adalah bantalan gelinding yang menggunakan pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
4.
bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan Jenis Dan Spesifikasi Bearing
Tapper bearingTaper bearing (kerucut) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
5.
bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan Jenis Dan Spesifikasi Bearing
Needle bearingNeedle bearing (jarum) adalah bantalan gelinding yang menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.

Penggunaan bearing yang berbeda-beda diatas disesuaikan dengan besarnya beban yang ditanggung dan juga arah gaya yang bekerja pada bearing tersebut.
bearing atau laher adalah suatu bagian atau komponen yang berfungsi untuk menahan Jenis Dan Spesifikasi Bearing
Arah dan besarnya gaya yang bekerja pada bearing akan menentukan jenis bearing yang dipilih. Selain itu juga harus diperhitungkan cara pelumasannya. Pelumasan adalah suatu cara untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan benda yang saling bergesekan dengan menambahkan suatu zat pelumas diantara permukaan tersebut.   Tujuan diadakan pelumasan adalah mengurangi semaksimal mungkin gesekan yang terjadi diantara bagian-bagian yang bergerak.

Pelumasan pada bantalan menggunakan metode yang berbeda-beda pula sesuai dengan beban dan posisi bearing.
  1. Pelumasan gemuk : sistem ini menggunakan gemuk/vet untuk melumasi bering. Sangat cocok digunakan pada bantalan gelinding.
  2. Pelumasan tangan : digunakan pada beban yang ringan, kecepatan putar yang redah dan atau kerja bearing yang kontinyu
  3. Pelumasan tetes : digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban ringan sampai sedang (menengah)
  4. Pelumasan sumbu : sistem ini pelumasannya menggunakan prinsip seperti kompor minya tanah, sewaktu minyak masih ada maka sistem pelumasannya masih tetap berlangsung
  5. Pelumasan percik : sistem ini menggunakan percikan oli untuk melumasi bagian bearing. Percikan didapatkan dari komponen lain disekitar bearing tersebut.
  6. Pelumasan pompa : pelumasan ini digunakan pada bearing dengan memanfaatkon pompa oli untuk menekan oli ke sekitar bearing.
  7. Pelumasan sistem ini digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban berat dan kecepatan putar yang tinggi.
  8. Pelumasan celup : pelumasan sistem ini menggunakan bak oli untuk melumasi bearing. Sangat cocok digunakan untuk bantalan pda poros tegak.